Viral Jualan Souffle Pancake Ala Jepang, Lembut dan Bikin Nagih
Ilustrasi foto: Screenshot
Channel YouTube Will n Win
JAKARTA – Viral kuliner pancake souffle Jepang yang unik dan lembut hingga dijumpai puluhan orang mengantre di depan gerobak makanan kaki lima ini.
Dalam sebuah unggahan video di YouTube, Rago
mengatakan Japanese souffle pancake merupakan makanan populer di Jepang dengan
ciri khas bentuknya yang tinggi dan bertekstur lembut.
“Japanese souffle pancake itu sebenarnya
pertama kali dipopulerkan Jepang ya yang buat Japanese souffle pancake.
Amerika, Inggris, itu pancake-nya itu dia tipis, kalau British dia sampai di
gulung gitu ya. Nah, kalau Jepang itu dia tinggi tapi fluppy lembut. Ya, itu
yang membedakan Japanese souffle pancake sama pancake biasa, makanya dia
disebut fluffy,” ujar Rago pemilik kuliner pancake souffle, dikutip dalam video
akun Will n Win, Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
Rago mengaku Japanese souffle pancake yang
berjualan kaki lima hanya ada satu di Indonesia.
“Ya, kita satu-satunya pertama kali Japanese
souffle pancake yang kaki lima se-Indonesia,” katanya.
Dimana, dia menambahkan dalam proses pembuatannya
memerlukan total waktu keseluruhan 15 menit.
“Kalau misalnya untuk proses masaknya kita
perlu waktu 10 menit, kalau pembuatan adonannya kita 5 menit, untuk masaknya 10
menit, 5 menit dibalik, 5 menit lagi jadi. Jadi, total proses buatnya 15 menit,”
tambahnya.
Untuk metode pembelian bisa datang langsung
atau melalui online di grab food. Varian pancake yang tersedia antara lain
souffle choco, souffle matcha, souffle cream cheese, souffle boba, souffle
brulee, dan souffle durian.
Diketahui, Pancake souffle ala Jepang ini
telah didirikan sejak tahun 2019, berlokasi di Jalan Kisamaun, Pasar Lama
Tangerang. Harganya cukup terjangkau yakni Rp25 ribu/ box, yang berisi 2
Pancake. Sedangkan, untuk jam operasional dibuka setiap hari mulai jam 3 sore
hingga jam 9 malam.
“Setiap hari kita buka, kecuali ada hari-hari
tertentu untuk libur. Normalnya dari jam 3 sampai dengan jam 9 karena
kondisinya sekarang lagi pandemi. Kita mengikuti protokol kesehatan dari
pemerintah dibatasi waktunya itu kita tutup,” jelasnya.
Komentar
Posting Komentar